Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) adalah permainan tembak-menembak yang sangat kompetitif, di mana satu tim berperan sebagai Terrorist (T) dan tim lainnya sebagai Counter-Terrorist (CT). Sebagai pemain Counter-Terrorist, tugas utama kamu adalah untuk mencegah Terrorist menanam bom atau membunuh seluruh tim lawan. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi terbaik yang bisa kamu terapkan ketika berperan sebagai Counter-Terrorist untuk meningkatkan peluang kemenangan timmu.

1. Pemilihan Senjata yang Tepat untuk Counter-Terrorist

Sebelum membahas strategi di lapangan, mari kita bahas senjata yang penting untuk pemain Counter-Terrorist. Senjata yang tepat dapat sangat mempengaruhi peranmu dalam permainan.

Senjata Rekomendasi:

  • M4A4/M4A1-S: Ini adalah senjata utama yang digunakan oleh banyak pemain Counter-Terrorist karena akurasi dan damage-nya yang baik. M4A4 memiliki kapasitas magasin lebih besar, sementara M4A1-S lebih akurat dengan recoil lebih rendah, namun kapasitas magasin lebih kecil.
  • AUG/SG 553: Untuk pemain yang ingin mencoba senjata dengan kemampuan scope (zoom), AUG dan SG 553 adalah pilihan yang sangat solid. Keduanya memiliki akurasi tinggi dan dapat memberikan keuntungan dalam pertempuran jarak jauh.
  • USP-S/Desert Eagle: Untuk ronde awal, banyak pemain lebih memilih USP-S karena akurasi tinggi dan silencer. Sementara itu, Desert Eagle adalah pilihan yang populer untuk one-tap kill jika kamu mahir dalam mengontrol recoil.

Perlengkapan Lain:

  • Defuse Kit: Jangan pernah lupa untuk membeli Defuse Kit jika kamu bermain sebagai CT, karena ini memungkinkan kamu untuk meledakkan bom lebih cepat saat situasi kritis.
  • Smoke Grenade, Flashbang, HE Grenade: Gunakan granat untuk memblokir penglihatan, mengganggu pergerakan musuh, dan memberi ruang untuk rekan timmu melakukan rotasi atau mengambil posisi strategis.

2. Menyusun Strategi di Awal Ronde

Strategi awal adalah kunci utama ketika bermain Counter-Terrorist. Pemahaman yang baik tentang peran masing-masing pemain dan posisi yang diambil bisa memberikan keuntungan besar di ronde pertama.

Pemisahan dan Posisi Awal

  • Defensive Spread: Jangan semua pemain berada di satu tempat. Sebar pemain di berbagai titik strategis, seperti Bombsite A dan Bombsite B. Di Dust 2, misalnya, kamu bisa menempatkan satu pemain di long A, satu di mid, dan dua di bombsite A/B.
  • Play Together, Stay Alive: Jangan terlalu terburu-buru untuk mendorong atau maju sendirian. Kekompakan dan kerjasama tim sangat penting. Jika kamu terpisah, kamu lebih rentan diserang secara berkelompok oleh tim Terrorist.

Kunci Posisi:

  • Beri Prioritas pada Bomsite yang Lebih Rawan: Jika tim musuh menunjukkan kecenderungan untuk menyerang satu bombsite lebih sering, prioritaskan lebih banyak pemain di sana.
  • Perhatikan Rotasi: Counter-Terrorist seringkali perlu melakukan rotasi antar bombsite jika Terrorist menyerang dengan cepat. Pastikan rotasi cepat jika informasi dari rekan timmu mengindikasikan serangan ke salah satu bombsite.

3. Penggunaan Granat yang Efektif

Sebagai Counter-Terrorist, penggunaan granat yang tepat bisa sangat mempengaruhi jalannya ronde. Berikut beberapa tips mengenai penggunaan granat:

Smoke Grenade:

  • Blocking Vision: Gunakan Smoke Grenade untuk menutupi jalur penglihatan musuh. Misalnya, jika musuh bergerak menuju long A di Dust 2, gunakan smoke di bagian long untuk menunda serangan mereka dan memberi kesempatan kepada timmu untuk mendekat.
  • Defuse Bomb: Jika musuh menanam bom di Bombsite A atau Bombsite B, gunakan Smoke Grenade untuk menutupi plant bomb dan menghalangi pandangan musuh. Ini memberi lebih banyak waktu untuk defuse bomb.

Flashbang:

  • Blinding Enemy: Gunakan Flashbang untuk menyergap musuh yang bersembunyi di sudut atau mempersiapkan serangan ke bombsite. Cobalah melempar flashbang di tempat yang dapat membutakan musuh untuk beberapa detik dan memberi timmu keuntungan saat masuk.
  • Clear Angle: Jika kamu masuk ke suatu sudut atau memeriksa sebuah area, flashbang terlebih dahulu untuk membutakan musuh yang ada di sana, agar kamu bisa melawan mereka lebih mudah.

HE Grenade:

  • Damaging Area: HE Grenade dapat memberikan damage besar pada Terrorist yang mencoba menyerang bombsite atau berada di area yang terbuka. Gunakan untuk merusak mereka di awal ronde, terutama jika mereka berkumpul di satu titik.

4. Berkomunikasi dan Berkoordinasi dengan Tim

Sebagai Counter-Terrorist, komunikasi adalah kunci. Pastikan kamu selalu memberikan informasi yang akurat dan terorganisir kepada rekan tim mengenai posisi musuh, jumlah musuh, dan rencana rotasi.

Tips Komunikasi:

  • Sebutkan Posisi Musuh: Beri tahu posisi musuh yang kamu temui (misalnya, “Musuh di long A“, “Ada satu di mid“).
  • Beri Informasi Tentang Granat: Jika kamu menggunakan granat, beri tahu timmu sehingga mereka tahu bagaimana meresponsnya. Misalnya, “Saya melempar smoke di long“, atau “Saya flashbang ke A site“.
  • Rotasi dan Bantuan: Jika kamu melihat bahwa Terrorist menyerang bombsite tertentu, beri tahu timmu agar mereka bisa melakukan rotasi cepat dan memberikan bantuan.

5. Mengantisipasi Serangan Musuh

Sebagai Counter-Terrorist, kamu harus bisa mengantisipasi serangan dari Terrorist. Berikut adalah beberapa taktik yang dapat kamu terapkan:

Early Game (Ronde Pertama hingga Tengah)

  • Tunggu dan Jaga Posisi: Jangan terburu-buru melakukan serangan atau mengejar musuh. Sebagian besar Terrorist akan mencoba melakukan rush di awal ronde, jadi cobalah untuk menahan mereka sambil menunggu informasi dari rekan timmu.

Late Game (Menjaga dan Defuse Bom)

  • Defend Site dengan Baik: Ketika bom sudah ditanam, pastikan kamu menjaga area dengan baik dan tidak terburu-buru masuk ke dalam bombsite. Gunakan smoke, flashbang, dan molotov untuk menghalangi musuh saat kamu mencoba defuse bomb.
  • Defuse Bomb dengan Tenang: Ketika hanya tersisa satu musuh dan bom ditanam, pastikan kamu tenang dan gunakan defuse kit untuk mempercepat proses defuse.

Sebagai Counter-Terrorist di CS:GO, strategi yang tepat adalah kunci utama untuk meraih kemenangan. Pemilihan senjata yang tepat, komunikasi yang efektif, serta penggunaan granat yang bijak dapat memberikan keuntungan besar bagi timmu. Selain itu, kemampuan untuk beradaptasi dengan serangan musuh dan melakukan rotasi dengan cepat juga sangat penting dalam memenangkan ronde-ronde kritis.